contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

    John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika
memaparkan 6 langkah dalam pembelajaran berbasis masalah ini :
a.     Merumuskan masalah. Guru membimbing peserta didik untuk
menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam proses
pembelajaran, walaupun sebenarnya guru telah menetapkan
masalah tersebut.
b.     Menganalisis masalah. Langkah peserta didik meninjau
masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang.
c.      Merumuskan hipotesis. Langkah peserta didik merumuskan
berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan
yang dimiliki.
d.     Mengumpulkan data. Langkah peserta didik mencari dan
menggambarkan berbagai informasi yang diperlukan untuk
memecahkan masalah.
e.        Pengujian hipotesis. Langkah peserta didik dalam merumuskan
dan mengambil kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan
hipotesis yang diajukan
f.        Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah. Langkah 
peserta didik menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan
sesuai rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan.

    Sedangkan menurut David Johnson & Johnson memaparkan 5 langkah
   melalui kegiatan kelompok : 
    a.      Mendefinisikan masalah.
Merumuskan masalah dari peristiwa tertentu yang mengandung
konflik hingga peserta didik jelas dengan masalah yang dikaji.
Dalam hal ini guru meminta pendapat peserta didik tentang
masalah yang sedang dikaji.
b.      Mendiagnosis masalah
yaitu menentukan sebab-sebab terjadinya masalah.
c.     Merumuskan alternatif strategi.
Menguji setiap tindakan yang telah dirumuskan melalui diskusi kelas.
d.     Menentukan & menerapkan strategi pilihan.
Pengambilan keputusan tentang strategi mana yang dilakukan.
e.     Melakukan evaluasi. Baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil.
 


  Secara umum langkah-langkah model pembelajaran ini adalah :
a.        Menyadari Masalah.
Dimulai dengan kesadaran akan masalahyang harus dipecahkan.
Kemampuan yang harus dicapai peserta didik adalah peserta didik
dapat menentukan atau menangkap kesenjangan yang dirasakan
oleh manusia dan lingkungan sosial.
b.       Merumuskan Masalah.
Rumusan masalah berhubungan dengan kejelasan dan
kesamaan persepsi tentang masalah dan berkaitan dengan
data-data yang harus dikumpulkan. Diharapkan peserta didik
dapat menentukan prioritas masalah.
c.        Merumuskan Hipotesis.
Peserta didik diharapkan dapat menentukan sebab akibat
dari masalah yang ingin diselesaikan dan dapat menentukan
berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.
d.       Mengumpulkan Data.
Peserta didik didorong untuk mengumpulkan data yang relevan.
Kemampuan yang diharapkan adalah peserta didik dapat
mengumpulkan data dan memetakan serta menyajikan
dalam berbagai tampilan sehingga sudah dipahami.
e.        Menguji Hipotesis.
Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan menelaah dan
membahas untuk melihat hubungan dengan masalah yang diuji.
f.        Menetukan Pilihan Penyelesaian.
Kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang memungkinkan
dapat dilakukan serta dapat memperhitungkan kemungkinan
yang dapat terjadi sehubungan dengan alternatif yang dipilihnya.

1 komentar:

  • Unknown on 14 Februari 2017 pukul 06.08

    Terima kasih.. membantu sekali :)

  • Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.

    O'clock

    VIDEO

    Followers